Pemerintah akan mewajibkan pelajaran bahasa inggris untuk siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 3 mulai tahun 2027. Untuk itu, 50 ribu guru akan mengikuti pelatihan mengajar bahasa inggris mulai tahun depan. Para guru bahasa inggris nantinya akan dilatih oleh lembaga kursus bahasa inggris internasional.
Pemerintah resmi mengumumkan rencana besar di dunia pendidikan dasar: pelajaran Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 3 mulai tahun 2027.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi nasional peningkatan kompetensi literasi dan numerasi global yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebagai langkah awal, pemerintah akan menyiapkan pelatihan bagi 50 ribu guru SD di seluruh Indonesia mulai tahun depan. Para guru tersebut akan mendapatkan pendampingan intensif dalam metode pengajaran Bahasa Inggris sesuai dengan karakteristik anak usia sekolah dasar.
“Bahasa Inggris adalah keterampilan abad ke-21 yang penting untuk masa depan anak-anak Indonesia. Karena itu, pelatihan ini menjadi langkah strategis agar implementasinya berjalan efektif,” ujar salah satu pejabat Kemendikbudristek di Jakarta, Kamis (6/11/2025).
🎓 Guru Akan Dilatih oleh Lembaga Bahasa Internasional
Dalam program ini, Kemendikbudristek bekerja sama dengan sejumlah lembaga kursus Bahasa Inggris internasional yang memiliki pengalaman dalam pelatihan guru di berbagai negara.
Pelatihan akan difokuskan pada pendekatan komunikatif, pembelajaran berbasis permainan, dan interaksi aktif di kelas agar Bahasa Inggris lebih mudah diserap oleh siswa.
Setiap guru yang terpilih akan mengikuti program pelatihan berjenjang selama beberapa bulan, mencakup penguasaan bahasa, strategi pengajaran, dan penggunaan media digital interaktif dalam pembelajaran.
“Kami tidak hanya ingin siswa bisa menghafal kosakata, tapi mampu berbicara dan memahami konteks komunikasi dalam Bahasa Inggris,” tambah pejabat tersebut.
🏫 Implementasi Bertahap Mulai Tahun 2027
Kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia mulai tahun ajaran 2027/2028, dimulai dari kelas 3 SD. Nantinya, pemerintah juga akan menyiapkan buku ajar dan modul pembelajaran nasional agar materi dan metode pengajaran tetap seragam.
Dengan adanya program ini, diharapkan siswa Indonesia memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris sejak dini, sekaligus meningkatkan daya saing pendidikan nasional di kancah global.
“Bahasa adalah jembatan dunia. Kami ingin anak-anak Indonesia punya kepercayaan diri untuk berkomunikasi secara internasional sejak SD,” tutup pernyataan Kemendikbudristek.





































