Saat menyadari kemampuan bicara si kecil belum seperti anak seusianya, mungkin bunda akan merasa khawatir dan bertanya-tanya apa yang terjadi dengan si kecil dan bagaimana mengatasinya. Jika balita bunda belum mencapai tonggak tersebut, mungkun mereka mengalami speech delay. Keterlambatan berbicara juga bisa disebabkan oleh cara komunikasi orang tua yang salah pada anak.
Gejala Speech Delay:
- tidak mengoceh pada usia 15 bulan
- belum mulai berbicara pada usia 2 tahun
- tidak mampu untuk berbicara dalam kalimat yang pendek pada usia 3 tahun
- sulit unutk mnegikuti petunjuk pengucapan dan artikulasi yang buruk
- sulit merangkai kata menjadi sebuah kalimat
- meninggalkan kata2 dalam sebuah kalimat
5 kesalahan umum orang tua saat berkomunikasi dengan anak:
- terlalu banyak bicara. biarkan anak ekspresikan prefrensi keseluruhannya terlebih dahulu. Beri kesempatan anak untuk mnenanggapi pertanyaan, intruksi atau reaksi bunda.
- terlalu cepat bicara. saat menyampaikan pesan untuk anak bunda perlu menyampaikan dengan pelan-pelan dan tidak perlu terburu-buru. jaga agar kata-kata yang disampaikan bunda sederhana, pendek dan mudah dimengerti anak.
- terlalu banyak memberi anak isyarat. Isyarat diberikan untuk memfasilitasi keterampilan yang sedang dipelajari oleh anak-anak
- terlalu banyak bertanya. terkadang bunda terllau ingin anak-anak mempelajari keterampilan baru. ketika mereka diberikan banyak pertanyaan, mereka akan merasa kewalahan dan akhirnya pembelajaran tidak efektif.
- tidak mendengarkan anak. contohkan perilaku hormat dan peduli dalam interaksi seseorang. hal ini akan mmebantu anak mempelajari nilai rasa hormat dan empati serta mengajari mereka ketermapilan komunikasi yang efektif