Pohon Sukun
Pohon sukun berfungsi mencegah longsor dan banjir. Dengan lebar akar yang mencapai 20 meter, pohon sukun mampu mencegah pergerakan tanah dan longsor. Selain itu, akar pohon sukun dapat mengikat banyak air sehingga dapat mencegah terjadi banjir.
Pohon Bambu
Pohon bambu memiliki keunggulan dalam menajga ekosistem air. Berperan sebagai pengikat tanah dan air, terutama pada daerah-daerah lereng, pohon bambu mampu meminimalisasi erosi, sedimentasi, longsor dan banjir.
Pohon Aren
Pohon aren mampu menyimpan cadangan air dan dapat tumbuh pada ketinggian 500-800 mdpl. Akar serabut yang dimilikinya mampu menahan erosi dan mengikat air sehingga bisa mencegah terjadinya banjir.
Pohon Beringin
Pohon ini biasa dijadikan sebagai tanaman peneduh di perkotaan. Selain sebagai tanaman peneduh, beringin bisa menajdi pelindng mata ir karena mampu mengendalikan penguapan dan menyimpan air dengan baik, mencegah erosi, longsor dan banjir akrena akarnya cukup kuat untuk mencengkam tanah serta mneyerap air.
Pohon Trembesi
Tanaman yang banyak ditanam di pinggir jalan tingginya bisa mencapai 20 meter lebih. Karena sering meneteskan air dari cabangnya, maka pohon bernama latin Samanea saman ini biasa disebut Ki Hujan. Air diteteskan dari cabang-cabangnya itu disebabkan kemampuan pohon ini menyerap air dengan baik. Usianya yang bisa mencapai puluhan tahun menjadikan pohon trembesi sebagai pencegah banjir dan penyimpan air alami.
Pohon Randu
Pohon ini dikenal sebagai kapuk randu memiliki batang cukup besar dan bisa tumbuh hingga ketinggian 30 meter. Tanaman ini memiliki keunggulan dalam mencegah erosi khususnya di daerah lereng gunung. Selain itu pohon randu juga mampu menyimpan cadangan air.




























