- Melewatkan Tahap membangun Kesiapan Anak Belajar Membaca
Literasi adalah proses yang bertahap. Dimulai dengan bayi bermain dengan benda, dibacakan cerita oleh orang tua,hingga nantinya anak bisa membaca sendiri. Sebelum anak belajar membaca, ia harus melalui tahapan tersebut untuk mempersiapkan diri. - Menolak Membacakan cerita yang sama
Saat anak mempunyai cerita atau buku kesukaan, ia akan minta dibacakanberulang-ulang. Moms atau dads mungkin bosan harus membacakan cerita yang sama berpuluh-puluh kalii. Tetapi, tindakan tersebut ternyata penting dalam mendorong peningkatan literasi si kecil. ia akan memiliki ingatan lebih kuat akan kata-kata dalam cerita tersebut dalam pelafalannya. - Tidak mengajak anak “berdiskusi”
Membacakan cerita kepada anak merupakan salah satu momen pembelajaran. Di tengah atau di akhir sesi membacakan cerita. Bunda bisa mengajak anak “berdiskusi” tentang huruf atau kata-kata yang terdapat di dalam cerita itu.
Misalnya, Bunda menanyakan kepada anak makna dari beberapa kata dalam cerita tersebut. Bila ia tidak mengerti. Bunda bisa menerangkan maknanya, padanan katanya dan contoh penggunaannya dalam keseharian. - Mengoreksi Tiap kali anak salah melafalkan kata
Ini salah satu kesalahan orang tua mnegajari balita membaca yang cukup sering terjadi. Tujuan Bunda memang baik, yaitu agar anak melafalkan kata dengan benar. Tetapi bila terlalu sering dikoreksi, anak justru akan terganggu dan tidak nyaman. Biarkan ia terus membaca sampai selesai. Moms dapat mencatat kata-kata yang sulit diucapkan dengan benar oleh anak, lalu minta ia berlatih mengucap kata-kata tersebut di waktu lain. - Menyuruh anak membaca cepat-cepat
Contoh kesalahan orang tua mengajari balita membaca yang lain adalah menyuruh anak membaca cepat-cepat. Padahal proses anak belajar membaca tidak dapat diburu-buru. Saat Bunda melihat si kecil kesulitan melafalkan sebuah kata sederhana, jangan suruh anak untuk cepat-cepat atau bilang “masak kamu nggak bisa sih” cukup beri waktu anak untuk berfikir dan tunggu sampai ia bisa melafalkan kata tersebut dengan benar. - Menghindari buku-buku bergambar
Walaupun tujuannya adalah mengajari anak membaca bukan berarti si kecil tidak boleh membaca buku bergambar. Membaca teks yang dilengkapi gambar atau ilustrasi juga dapat memandu anak dalam memahami makna kata serta konteks yang menyertainya.z