Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengusulkan agar program magang nasional tidak hanya menyasar lulusan vokasi dan perguruan tinggi, tetapi juga lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Usulan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.
Menurut Purbaya, lulusan SMK merupakan kelompok yang sangat potensial sebagai sumber suplai tenaga kerja terampil dan karenanya perlu diberikan perhatian yang lebih besar dalam kebijakan penyerapan tenaga kerja nasional.
“Nanti kami akan coba usulkan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk memikirkan yang lulusan SMK,” ujar Purbaya.
Ia menjelaskan bahwa selama ini sebagian besar kebijakan terkait peningkatan kesempatan kerja lebih banyak diarahkan pada lulusan pendidikan vokasi tingkat perguruan tinggi. Padahal, lulusan SMK memiliki kompetensi teknis yang dapat langsung diserap dunia industri apabila diberikan kesempatan dan dukungan melalui program magang berskala nasional.
Purbaya menegaskan, memperluas sasaran program magang nasional ke lulusan SMK akan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi pengangguran usia muda, serta mendukung kebutuhan industri akan tenaga kerja yang siap pakai.
Usulan ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi Kementerian Ketenagakerjaan dalam merumuskan kebijakan lanjutan terkait pengembangan program magang nasional.








































