1. Terlalu Perfeksionis
- Selalu ingin hasil yang sempurna dalam segala hal.
- Mudah kecewa atau marah bila hasilnya sedikit saja di bawah ekspektasi.
2. Sulit Menerima Kegagalan
- Merasa gagal adalah hal yang sangat memalukan.
- Lebih fokus pada kesalahan daripada proses belajar.
3. Tekanan Diri Berlebih
- Cenderung memaksakan diri belajar/berlatih tanpa melihat kondisi fisik dan mental.
- Sering merasa “tidak cukup baik” meskipun sudah berusaha maksimal.
4. Waktu Istirahat dan Sosialisasi Berkurang
- Terlalu fokus pada target, hingga mengabaikan waktu bermain, bersosialisasi, atau hobi lain.
- Bisa terlihat sering lelah atau kehabisan energi.
5. Selalu Membandingkan Diri
- Mengukur pencapaian diri berdasarkan kesuksesan orang lain.
- Mudah merasa iri atau cemas jika teman lebih unggul.
6. Mudah Cemas atau Stres
- Tekanan untuk mencapai target membuatnya sering gelisah, sulit tidur, atau takut gagal.
- Bisa muncul keluhan fisik seperti sakit kepala atau sakit perut karena stres.
7. Tidak Mau Minta Bantuan
- Merasa harus menyelesaikan semua sendiri.
- Khawatir dianggap lemah jika meminta tolong.
8. Menetapkan Target yang Tidak Realistis
- Menyusun tujuan terlalu tinggi dalam waktu yang sangat singkat.
- Jarang mempertimbangkan kemampuan dan batasan diri.






































