Jatinangor — Gugus 2 Jatinangor menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Deep Learning sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi guru serta memperkuat implementasi pembelajaran yang lebih bermakna di sekolah-sekolah dalam gugus tersebut.
Kegiatan FGD ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, serta pengawas pembina yang secara aktif berdiskusi mengenai konsep dan praktik Deep Learning, atau pembelajaran mendalam, yang menekankan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah kompleks, kreativitas, dan kolaborasi pada peserta didik.
Dalam forum tersebut, peserta mendapatkan pemaparan tentang strategi menerapkan pendekatan Deep Learning di kelas, seperti:
- penyusunan aktivitas belajar yang menantang dan kontekstual,
- integrasi proyek kolaboratif lintas mata pelajaran,
- penggunaan asesmen autentik,
- serta pemanfaatan teknologi sebagai pendukung pembelajaran.
Para peserta juga berbagi pengalaman praktik baik yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing, termasuk tantangan dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih mendalam dan student-centered.
Pengawas pembina menekankan bahwa FGD ini sangat penting untuk menyamakan pemahaman antarpendidik dan memastikan implementasi kurikulum berjalan sejalan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21. Dengan memperkuat kapasitas guru melalui FGD seperti ini, diharapkan sekolah-sekolah di Gugus 2 Jatinangor mampu menghasilkan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada pengetahuan dasar, tetapi juga pada pengembangan kecakapan hidup siswa.
Kegiatan FGD ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan diterapkan di kelas, sekaligus komitmen bersama untuk terus melakukan pendampingan dan evaluasi berkelanjutan demi meningkatkan kualitas mutu pembelajaran di lingkungan Gugus 2 Jatinangor.







































