Provinsi Jawa Barat terus memperkuat komitmen terhadap pemerataan dan kualitas pendidikan — melalui pelatihan guru yang difokuskan pada layanan pendidikan inklusif untuk jenjang SMA dan SMK. Pelatihan ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh BBGTK Jawa Barat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Acara pelatihan diikuti oleh 64 peserta, yang terdiri dari guru SMA dan SMK dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BBGTK Jabar.
Dalam kegiatan tersebut, para guru mendapatkan pembekalan mengenai strategi dan prinsip pendidikan inklusif — yakni pendidikan yang memberi kesempatan belajar bagi semua siswa tanpa terkecuali, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus atau disabilitas. Pelatihan mencakup pendekatan pedagogis, adaptasi kurikulum, manajemen kelas inklusif, serta teknik penilaian dan pendampingan bagi siswa dengan kebutuhan berbeda.
Tujuan dari pelatihan ini adalah memperkuat layanan pendidikan di sekolah menengah agar benar-benar ramah, adil, dan inklusif — sehingga seluruh peserta didik, tanpa melihat latar belakang, kondisi, atau kemampuan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Melalui inisiatif ini, BBGTK Jabar dan Disdik Jabar menegaskan komitmen mereka terhadap visi pendidikan berkarakter dan inklusif, sejalan dengan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Jawa Barat.







































