Pemerintah resmi mengumumkan bahwa PPPK Paruh Waktu (PPPK PW) kini telah tercatat di database ASN. Para pegawai diminta segera melakukan aktivasi akun melalui sistem ASN Digital yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Aktivasi ini penting sebagai pintu masuk layanan kepegawaian berbasis digital yang terintegrasi nasional.
Berikut tahapan lengkap aktivasi akun ASN Digital yang wajib dilakukan PPPK Paruh Waktu:
🔹 Tahap I — Reset Password dan Aktivasi Akun
- Buka situs resmi ASN Digital BKN:
https://asndigital.bkn.go.id/ - Pilih menu Login → Reset → Reset Password.
- Isi kolom NIP PPPK PW dan Captcha, kemudian klik CEK.
- Masukkan email yang terdaftar pada sistem.
Lanjutkan dengan klik Kirim Kode. - Cek email, lalu masukkan kode verifikasi yang dikirimkan.
- Buat password baru, kemudian konfirmasi ulang password tersebut.
- Klik Reset Password.
- Setelah reset berhasil, sistem akan otomatis membawa Anda ke halaman login.
Silakan masuk menggunakan NIP PPPK PW sebagai username dan password yang baru dibuat. - Setelah login pertama, sistem akan meminta aktivasi Authenticator dengan memindai QR Code yang muncul di layar.
🔹 Tahap II — Aktivasi Authenticator
Pada tahap ini, PPPK PW harus menghubungkan akun ASN Digital dengan aplikasi autentikasi. Prosesnya sebagai berikut:
- Buka aplikasi Authenticator di ponsel, seperti:
- Google Authenticator,
- Microsoft Authenticator, atau
- aplikasi autentikasi lain yang mendukung kode OTP.
- Pilih menu Tambah Akun / Add Account.
- Pilih opsi Scan QR Code.
- Arahkan kamera ponsel ke QR Code yang muncul di layar ASN Digital.
- Setelah berhasil dipindai, aplikasi akan menambahkan akun baru dan menampilkan kode OTP 6 digit yang berubah setiap 30 detik.
- Masukkan kode OTP tersebut pada kolom verifikasi di laman ASN Digital untuk menyelesaikan proses aktivasi.
- Jika berhasil, akun ASN Digital PPPK PW telah aktif dan siap digunakan.
Dengan selesainya proses aktivasi ini, PPPK Paruh Waktu resmi dapat mengakses berbagai layanan digital ASN, seperti profil kepegawaian, riwayat jabatan, layanan administrasi, hingga pembaruan data mandiri.
Pemerintah berharap integrasi ASN Digital dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepegawaian, sekaligus mempercepat transformasi digital di lingkungan birokrasi.







































