Ngawi — Puluhan pelajar di Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setelah mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga diare. Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap menu dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hingga laporan terakhir, jumlah siswa yang terdampak mencapai 66 orang dari berbagai jenjang pendidikan. Para siswa mulai mengeluhkan gejala tak lama setelah jam makan sekolah.
Petugas kesehatan langsung dikerahkan untuk memberikan penanganan darurat, sementara sebagian siswa dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat karena membutuhkan observasi lebih lanjut.
Pihak Dinas Kesehatan Ngawi telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab pasti dari insiden ini. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pelaksana program MBG untuk mengantisipasi kasus serupa agar tidak terulang.
Sementara itu, orang tua siswa berharap pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengolahan, distribusi, dan pengawasan kualitas makanan dalam Program MBG, mengingat program ini ditujukan untuk memastikan kesehatan serta pemenuhan gizi anak sekolah.
Perkembangan terkait kondisi siswa dan hasil uji laboratorium masih menunggu keterangan resmi dari pihak terkait.



































