Di tengah musim hujan dan kondisi jalan desa yang berubah becek dan sulit dilalui, harapan belajar anak-anak di SD Luwihaji Ngraho Bojonegoro tak pernah padam. Sekolah tersebut baru saja menerima bantuan sebuah TV smart-LED dari pemerintah pusat, bantuan yang diyakini akan mendukung proses belajar mengajar di tengah keterbatasan sarana.
Namun, mendapatkan bantuan itu bukan tanpa perjuangan. Karena hujan deras membuat jalan darat ke desa sulit dilalui kendaraan, tim pengantar bantuan bersama guru memutuskan mengambil jalur alternatif menyeberangkan televisi menggunakan perahu menyusuri Sungai Bengawan Solo.
Dengan penuh harap, TV dibungkus rapi, dimuat ke perahu, lalu pelan-pelan disebrangkan. Setelah melewati sungai, tim akhirnya tiba di tepian desa. Dari sana, TV dipindahkan ke mobil pikap, dan kemudian diarak menuntun sampai ke pintu sekolah.
Kedatangan TV disambut dengan suka cita oleh para siswa. Bagi mereka, alat kni menjadi harapan bahwa anak-anak di desa juga pantas mendapat akses belajar yang layak.
TV smart-LED diharapkan bisa menjadi jendela baru: memperkaya metode mengajar, menghadirkan materi audiovisual, serta memberi warna baru di ruang kelas yang selama ini hanya mengandalkan papan tulis.



























