Pemerintah menyiapkan bantuan khusus bagi mahasiswa yang terdampak bencana di wilayah Sumatera. Bantuan tersebut diberikan sebesar Rp1,25 juta per bulan selama tiga bulan, sebagai bentuk dukungan agar para mahasiswa tetap bisa fokus melanjutkan kuliah meskipun berada dalam kondisi sulit pascabencana.
Program bantuan ini tidak hanya menyasar mahasiswa, tetapi juga dosen dan tenaga pendidik yang turut terkena dampak. Secara total, lebih dari 15 ribu penerima manfaat akan mendapatkan dukungan finansial ini.
Kebijakan tersebut diambil setelah banyak laporan mengenai mahasiswa yang kesulitan mengikuti perkuliahan karena kehilangan tempat tinggal, perlengkapan belajar, hingga sumber penghidupan akibat bencana yang melanda sejumlah daerah di Sumatera.
Pemerintah berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penerima dan memastikan proses pendidikan tetap berjalan. Selain itu, dukungan ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan aktivitas akademik di perguruan tinggi yang terdampak.
Dengan adanya program tersebut, mahasiswa dan tenaga pendidik diharapkan bisa bangkit kembali serta tetap melanjutkan kegiatan pendidikan tanpa harus terbebani masalah ekonomi pascabencana.



























