
Kegiatan kokurikuler memiliki peran strategis dalam dunia pendidikan karena mampu menjembatani pembelajaran konseptual di ruang kelas dengan penerapannya dalam kehidupan nyata. Melalui kegiatan ini, murid tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan kompetensi secara lebih utuh dan kontekstual.
Kompetensi yang dikembangkan melalui kokurikuler mencakup delapan dimensi profil lulusan. Seluruh dimensi tersebut dirancang untuk membentuk murid agar memiliki keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan, sikap, dan karakter yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, kokurikuler berperan dalam menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan, bermakna, dan memberdayakan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi murid untuk bereksplorasi, berkolaborasi, serta mengekspresikan potensi diri sesuai minat dan bakat masing-masing.
Dengan pendekatan yang kontekstual dan partisipatif, kokurikuler mendorong murid tumbuh menjadi pribadi yang utuh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui sinergi antara pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler, satuan pendidikan diharapkan mampu menghadirkan proses belajar yang lebih relevan dan berdampak bagi perkembangan murid.































