Sesuai mandat Presiden Prabowo, Program Revitalisasi Satuan Pendidikan terus didorong agar dapat menjangkau seluruh sekolah di Indonesia tanpa terkecuali, baik negeri maupun swasta. Kali ini sebanyak 10 satuan pendidikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah selesai direvitalisasi dan diresmikan oleh Mendikdasmen, Abdul Muโti. Sepuluh satuan pendidikan tersebut, di antaranya, SD Muhammadiyah Birulwaludain, SMPN 1 Bae Kudus, SMPN 3 Dawe, SMP Muhammadiyah 1 Kudus, dan SMA PGRI 1 Kudus.
Selain itu, TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin, yang juga telah direvitalisasi, menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah memperkuat layanan pendidikan anak usia dini. Tak hanya bangunan, transformasi pembelajaran juga dilaksanakan melalui Program Digitalisasi, yaitu penyediaan Interactive Flat Panel (IFP) yang dimanfaatkan untuk menciptakan suasana belajar menyenangkan dan partisipatif. Secara nasional, pemerintah mengalokasikan anggaran revitalisasi pendidikan tahun 2025 sebesar Rp16,9 triliun dengan progres hampir seluruhnya rampung dan siap dimanfaatkan oleh satuan pendidikan.
Sejalan dengan penguatan PAUD, pemerintah juga menegaskan komitmen Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak, termasuk dukungan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi murid TK mulai 2026. Melalui revitalisasi satuan pendidikan dan penguatan PAUD, Kemendikdasmen terus berupaya menghadirkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan sebagai fondasi lahirnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.








































