Tahun ini adalah tahun pertama Damian School menerapkan Kurikulum Merdeka. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengunjungin SMP Damian School yang berada di Kabupaten Bandung Barat , Jawa Barat, untuk melihat langsung bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di SMP Damian.
Damian School selama ini sudah melakukan untuk banyak praktik proyek di akhir proses pembelajaran untuk kemudian dipresentasikan di depan kelas. Biasanya siswa membuat proyek pembelajaran dengan mempertimbangankan manfaat dan aspek ekonomisnya. Misalnya gerakan Kaka Mengajar dimana siswa kelas 7-8 mengajar materi pembelajaran dengan konsep yang menarik ke sekolah-sekolah di sekitar.
Sementera itu salah satu guru Bahasa Inggris yang bernama Citra telah menerapkan model pembelajaran berdiferensiasi.
“Sebelum mengawali pembelajaran saya menyabar kuesioner dan potensi anak dari data itu, masing-masing anak diajar sesuai karakteristiknya. Apakah anak itu auditori, kinestetik atau visual,” jabarnya. Bagi anak yang senang membaca akan disuplai lebih banyak materi pelajaran literasi, untuk anak-anak yang mneyukai metode pembelajaran visual akan diberikan lebih banyak video pembelajaran yang menarik dan seterusnya.