Imlek adalah
1. sebuah sistem penanggalan yang dibuat oleh Kaisar Kuning (Huang Di) lebih dari 4000 tahun yang lalu menganut pada revolusi bulan pada bumi dan revolusi bumi pada matahari. Selain itu, di Indonesia, Imlek diidentikkan dengan hari tahun baru-nya dimana juga merupakan mulainya musim semi pada bumi bagian utara.
2. Pergantian tahun baru sudah menjadi tradisi Tionghoa sejak Zaman dahulu dengan berkumpul kembali dengan seluruh keluarga besar. Mudik dengan tujuan makan malam menyambut tahun baru untuk mensyukuri tahun yang lalu dan mengucapkan harapan kepada sesama agar lebih makmur dan sejahtera di tahun yang mendatang. Sujud kepada orang tua, sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan pada tahun baru imlek.
3. Mengingat jasa leluhur, bersembahyang kepada leluhur sebagai perwujudan rasa syukur dan tanda bakti serta doa yang dicurahkan juga dilakukan dalam rangkaian menyambut tahun baru. Pada saat keluarga berkumpul, keluarga juga akan menceritakan siapa saja leluhurnya dan kisah-kisahnya menarik dair leluhurnya, terlebih yang sangat berjasa pada anak cucunya.
4. Doa, syukur dan pengaharapan. Sama seperti tahun masehi, momen pergantian tahun menjadi saat dimana terasa memiliki kesempatan yang lebih untuk memperbaiki diri, bersyukur atas tahun yang lebih baik di depannya. Meminta maaf kepada sesama juga dilakukan pada saat tahun baru imlek, agar lembara-lembaran yang abru dapat ditulis selayaknya buku yang baru
5. Agama dan tradisi. Imlek menjadi sebuhah ritual keagamaan bagi umar Tridharma, karena dalam menyambut tahun baru Imlek, terdapat ritual dan sembahyang khusu dalam wujud syukur dan pengharapan. Imlek menjadi tradisi dalam suasana kekeluargaan dan budaya yang diwariskan turun menurun, seperti festival lampion, kirab budaya, reuni makan malam, kue keranjang dan lain -lain,