Perayaan Minggu Palma bertujuan mengenang peristiwa masuknya Yesus ke Kota Yerusalem sebelum dirinya dikorbankan dengan cara disalib.
Masuknya Yesus ke kota suci Yerusalem adalah hal yang istimewa bagi umat Katolik, sebab terjadinya sebelum Yesus mati di kayu salib dan dibangkitkan dari kematian.
Minggu Palma disebut juga dengan pembuka Pekan Suci seminggu sebelum Paskah digelar dan diperingati oleh seluruh umat Katolik di seluruh dunia.
Lalu kenapa memakai daun Palma/Palem? Kenapa gak pakai daun Pisang? Atau daun Kelapa?
Penggunaan daun palma dalam perayaan Minggu Palma didasarkan pada cerita Injil mengenai proses masuknya Yesus ke dalam kota Yerusalem. Berdasarkan kisah dalam Injil, diketahui bahwa pengikut Yesus menutupi badan jalan yang akan dilalui dengan daun palem sebelum Yesus melewatinya. Tindakan tersebut sebagai sebuah penghormatan terhadap Yesus yang diagungkan.
Daun palem adalah sebuah simbol kemenangan. Hal ini berdasarkan tradisi Yunani-Romawi yang meyakini bahwa daun palem adalah simbol kemenangan.