Tumbuhnya teknologi informasi pada masa kini memengaruhi penyebaran literasi digital. Koneksi antar unsur dalam pendidikan yang diakumulasi dengan dukungan perangkat teknologi informasi memberikan berbagai peluang kemudahan akses sumber pustaka maupun peningkatan kreatifitas pelaku pendidikan.
Pendidikan berbasis digital menjadi kunci pembuka sistem pendidikan yang terintegrasi satu sama lain karena koneksinya dinamis.
Penyebab literasi digital rendah karena dalam praktik pendidikan Indonesia berfokus pada pendekatan pembelajaran yang kurang mengasah keterampilan berpikir kritis. Misalnya peserta didik diharuskan untuk pengasahan keterampilan menghafal pembelajaran. Bahkan mereka diberikan soal – soal yang bukan tingkatan HOTS (High Order Thinking Skills) karena jawabannya yang mudah ditemukan pada buku pelajaran.
- Kesenjangan kualitas antara pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan karena keterbatasan infrastruktur
- kurikulum yang masih terlalu teroitis
- peserta didik yang tidak siap menghadapi dunia kerja
- tenaga pendidik yang tidak memadai
- tingginya angka putus sekolah