Sidoarjo, Jawa Timur — Sebuah tragedi terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ketika salah satu bangunannya ambruk saat para santri tengah melaksanakan salat. Peristiwa nahas ini menyebabkan setidaknya tiga orang meninggal dunia, sementara sekitar 91 siswa masih dilaporkan hilang atau terjebak di bawah reruntuhan.
Tim penyelamat yang terdiri dari TNI, polisi, relawan, dan warga sekitar terus berupaya melakukan evakuasi. Namun, proses penyelamatan tidak berjalan mudah. Getaran gempa di wilayah sekitar mempersempit ruang di sela-sela reruntuhan sekaligus membuat struktur bangunan yang tersisa semakin rapuh, sehingga meningkatkan risiko bagi para penyintas maupun tim penyelamat.
Hingga kini, upaya pencarian dan evakuasi masih berlangsung, dengan harapan sebanyak mungkin korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.



































