Sering kali kita terlalu fokus pada lama waktu belajar, namun lupa pada satu hal penting yang sangat berpengaruh terhadap prestasi anak: tidur yang berkualitas.
Penelitian menunjukkan bahwa 88,7% anak dengan kualitas tidur yang buruk mengalami penurunan konsentrasi belajar. Kurangnya waktu tidur tidak hanya membuat anak mudah lelah, tetapi juga menurunkan kemampuan fokus dan daya ingat.
Tidur yang cukup dan lebih awal bukan sekadar waktu istirahat, melainkan investasi terbaik untuk kesehatan otak dan keberhasilan belajar. Dengan pola tidur yang teratur, anak dapat berpikir lebih jernih, bersemangat mengikuti pelajaran, dan mencapai prestasi belajar yang gemilang.
Mari bantu anak-anak kita tumbuh optimal dengan menjaga keseimbangan antara belajar, bermain, dan tidur berkualitas.
