Ratusan siswa SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, kembali masuk sekolah pada Rabu (15/10) setelah sempat mogok dua hari untuk memprotes dugaan kekerasan oleh kepala sekolah terhadap salah satu siswa. Aksi mogok ini terjadi setelah siswa bernama Indra Lutfiana Putra (17) mengaku ditampar dan ditendang oleh Kepala Sekolah Dini Fitria karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah.
Wakasek Humas SMAN 1 Cimarga, Dhea, menyebut seluruh siswa kini sudah kembali mengikuti kegiatan belajar seperti biasa. Hal itu terjadi setelah adanya dialog antara siswa, pihak sekolah, dan Dinas Pendidikan Banten yang menghasilkan keputusan untuk menonaktifkan sementara kepala sekolah dan menunjuk pelaksana harian (Plh) baru. Pihak sekolah juga menandatangani pakta integritas agar kekerasan tidak terulang.
Sementara itu, Dini Fitria mengakui telah menampar siswa tersebut, namun mengklaim tamparan itu dilakukan spontan dan tidak keras. Ia menegaskan perbuatannya dilatarbelakangi kekecewaan karena siswa dinilai tidak jujur. Dini juga menyatakan siap mengevaluasi cara berkomunikasi dengan siswa agar pembinaan karakter dapat berjalan lebih baik ke depannya.