Jakarta — Peluang besar bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka dengan prediksi formasi besar-besaran akan tersedia di sejumlah daerah pada CPNS tahun 2026. Berdasarkan laporan media dan analisis kebutuhan ASN, beberapa provinsi dan kabupaten diidentifikasi memiliki kemungkinan membuka banyak formasi baru. Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian PAN-RB dan BKN belum merilis keputusan resmi tentang jumlah dan instansi secara rinci.
🔍 Prediksi Jumlah Formasi dan Fokus Penempatan
- Estimasi formasi CPNS 2026 diperkirakan berada dalam kisaran 300.000 hingga 400.000 posisi secara nasional.
- Pembukaan formasi diutamakan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan posisi teknis pelayanan publik.
- Daerah terpencil atau 3T (terdepan, terluar, tertinggal) diprediksi menjadi lokasi yang mendapatkan banyak jatah formasi, meskipun peminat di lokasi tersebut biasanya lebih sedikit dibanding daerah perkotaan.
📍 10 Daerah dengan Potensi Formasi CPNS Terbesar
Berdasarkan analisis data publik dan media, berikut daftar daerah yang diprediksi akan membuka banyak formasi CPNS 2026:
- Jawa Timur – dengan kebutuhan tinggi di sektor pendidikan dan kesehatan.
- Jawa Tengah – regenerasi ASN dan perkuatan layanan publik jadi faktor utama.
- Jawa Barat – provinsi dengan jumlah penduduk besar dan kompleksitas kebutuhan pelayanan publik.
- DKI Jakarta – dengan tuntutan pembangunan modern dan kebutuhan ASN bidang teknis dan kebijakan publik.
- Sulawesi Selatan – potensi besar dalam pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
- Papua Barat Daya – termasuk kategori wilayah yang kekurangan ASN sehingga punya peluang formasi tinggi.
- Papua Pegunungan – sama seperti Papua Barat Daya, kebutuhan ASN di daerah terpencil sangat tinggi.
- Papua Selatan – sebagai salah satu wilayah yang sangat membutuhkan tenaga pelayanan publik dan kesehatan
- Kota Gorontalo – menjadi salah satu kota dengan indikasi kebutuhan ASN yang cukup tinggi dibanding kapasitas yang ada.
- Kabupaten Bangli – di Bali, diprediksi akan membuka formasi untuk memperkuat kapasitas administratif dan pelayanan publik lokal.