Jakarta — Pemerintah melalui KemenPAN-RB mengungkap bahwa angka “400 ribu” formasi untuk CPNS 2026 yang beredar di publik bukanlah angka final yang pasti. Menteri PANRB, Rini Widyantini, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada arahan resmi Presiden Prabowo Subianto untuk pembukaan seleksi CPNS dan penetapan jumlah formasi secara definitif.
Menurut Rini, proses pengajuan kebutuhan pegawai oleh setiap kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah masih berlangsung, sementara perhitungan anggaran belanja pegawai juga menjadi faktor penting yang harus diperhitungkan.
“Kita lihat dulu, belum ada arahan dari Bapak Presiden… Instansi masing-masing harus menghitung kebutuhan mereka. KemenPAN hanya memberikan formasi.”
— Rini Widyantini
Lebih lanjut, laporan mengindikasikan bahwa pemerintah akan lebih berhati-hati dalam membuka formasi baru, baik dari segi kebutuhan riil maupun kemampuan fiskal negara. Salah satu artikel menyebut bahwa kebijakan “minus growth” dalam pengadaan ASN bisa dipertimbangkan agar reformasi birokrasi berjalan “lebih efisien”.
Meski sebelumnya sempat muncul angka estimasi 300-400 ribu formasi untuk seleksi yang akan datang, KemenPAN-RB menekankan bahwa angka tersebut hanyalah perkiraan awal dan belum diikat ke keputusan resmi.
Publik yang tertarik mengikuti seleksi CPNS 2026 diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari portal KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar tidak terjebak dengan spekulasi atau informasi yang belum diverifikasi.