
Di setiap kelas, pasti ada saja “penyakit” kecil yang sering bikin guru antara sabar dan senyum sendiri. Mulai dari:
- Malas mencatat – tangan kaku, tapi jari lincah pas main HP.
- Lupa PR – katanya lupa, tapi main game-nya inget.
- Ngobrol terus – bibir aktif, tapi pena pasif.
- Datang telat – alasan klasik: “Ban bocor, Bu.”
- Tidur di kelas – katanya fokus, padahal mimpi.
- Menyontek – solidaritas salah tempat.
- Tidak percaya diri – padahal bisa, cuma takut salah.
🎓 Guru bukan dokter, tapi setiap hari berjuang menyembuhkan “penyakit” ini dengan sabar, doa, dan kasih sayang.























