Pelaksanaan hari pertama Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 secara umum dilaporkan berjalan kondusif di seluruh wilayah Indonesia. Namun, kelancaran ujian nasional ini sedikit ternoda oleh tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah seorang peserta. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharuddin, mengonfirmasi adanya laporan pelanggaran serius yang ditemukan. Pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai seorang siswa yang nekat melakukan siaran langsung (live) melalui media sosial TikTok saat ujian sedang berlangsung. “Kami berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat yang melaporkan dugaan pelanggaran ini,” ungkap Toni dalam keterangan persnya pada hari Senin, 3 November 2025. “Konsekuensinya sangat jelas. Apabila peserta terbukti melakukan pelanggaran, sanksi terberatnya adalah pembatalan hasil ujian TKA yang bersangkutan,” tegas Toni. Sanksi ini diberlakukan tanpa kompromi untuk menjaga marwah dan integritas dari proses seleksi pendidikan nasional.
	    	





















		    


