Jakarta, November 2025 — Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan munculnya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 untuk seleksi ASN-PPPK. Sejumlah peserta melaporkan adanya indikasi manipulasi nilai dan kebocoran soal, yang membuat publik mempertanyakan transparansi proses seleksi tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akhirnya angkat suara. Pihak kementerian menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan kecurangan, baik dari pihak peserta maupun panitia penyelenggara.
“Kami sudah menerima laporan resmi terkait dugaan kecurangan dalam TKA 2025. Saat ini tim investigasi sedang bekerja untuk memastikan kebenarannya. Jika terbukti, akan ada sanksi administratif hingga pidana sesuai aturan yang berlaku,” ujar juru bicara Kemendikdasmen, Rabu (5/11).
Dugaan kecurangan ini mencuat setelah sejumlah peserta menemukan nilai yang tidak wajar pada hasil pengumuman sementara. Beberapa peserta yang diketahui memiliki nilai rendah pada simulasi sebelumnya, justru mendapat skor tinggi dalam hasil akhir.
Selain itu, beredar pula laporan mengenai akses ilegal terhadap sistem ujian yang diduga dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk membantu peserta tertentu lolos seleksi. Kasus ini kini tengah ditangani oleh inspektorat dan pihak berwenang.
Kemendikdasmen menegaskan bahwa proses seleksi ASN-PPPK harus berjalan jujur dan adil, tanpa ada campur tangan pihak mana pun. Pemerintah juga berkomitmen memperkuat sistem keamanan ujian berbasis komputer agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami ingin memastikan bahwa yang lolos adalah peserta yang benar-benar kompeten dan berintegritas. Tidak ada toleransi bagi kecurangan,” tegas pejabat tersebut.
Masyarakat dan peserta diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terbukti kebenarannya. Pemerintah berjanji akan mengumumkan hasil investigasi secara transparan, demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses seleksi ASN-PPPK tahun 2025.

































