Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendorong sekolah untuk membiasakan kegiatan literasi selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai, salah satunya melalui menulis tangan. Langkah ini menjadi bagian dari program pembentukan karakter dan gerakan literasi sekolah agar siswa tidak hanya terbiasa membaca, tetapi juga melatih ketekunan dan fokus melalui kegiatan menulis di atas kertas.
Penelitian dari Unika Atma Jaya Jakarta menunjukkan bahwa kebiasaan menulis tangan dapat meningkatkan kemampuan literasi, berpikir kritis, serta rasa percaya diri siswa. Dengan menulis hal-hal yang kontekstual dan dekat dengan pengalaman mereka, anak-anak dilatih untuk lebih kreatif, sistematis, serta mampu memahami diri dan lingkungannya melalui proses menulis.



































