Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jati Asih, Bekasi, mendapatkan pujian dari Delegasi Timor-Leste. Delegasi yang dipimpin Kepala Kabinet Timor-Leste, Constantino Soares, menilai dapur itu bersih dan punya sistem keuangan yang transparan dan akuntabel. Hal itu disampaikan saat delegasi Timor-Leste berkunjung untuk mempelajari implementasi MBG di Indonesia.
“Ini menarik sekali, di mana dana disalurkan langsung dari Kementerian Keuangan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan mitra melalui _virtual account_. Mekanisme ini saya pikir efektif meminimalkan potensi kebocoran serta memastikan dana operasional diterima tepat waktu,” kata Soares yang berbahasa Indonesia cukup fasih.
“Dapurnya bersih, alur kerja efisien, dan variasi menu harian yang disajikan bagus sekali. Menu dirancang sedemikian rupa agar bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” kata Anacleto da Costa, Kepala Desa Maubaralisa di Timor-Leste, menambahkan.
Timor-Leste juga mepunyai program MBG serupa, sasarannya siswa TK dan SD dengan target 300 ribu penerima manfaat. Saat ini, mereka sedang membuat pilot project di beberapa daerah di Timor-Leste.

































