Ilmu bukan hanya tentang apa yang dipelajari, tetapi juga tentang bagaimana cara memperolehnya. Dalam Islam, adab didahulukan sebelum ilmu. Seorang murid yang cerdas tetapi tidak beradab kepada gurunya, dikhawatirkan ilmunya tidak membawa manfaat.
Sebaliknya, murid yang menjaga adab kepada guru, meskipun ilmunya sedikit, sering kali mendapatkan keberkahan yang besar. Oleh karena itu, memahami adab murid terhadap guru adalah hal yang sangat penting dalam proses pendidikan.
โ Dalil Tentang Menghormati Guru
โAllah SWT berfirman:
โAllah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.โ
(QS. Al-Mujฤdilah: 11)
โRasulullah ๏ทบ juga bersabda:
โBukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang lebih muda serta tidak mengetahui hak orang yang berilmu.โ
(HR. Ahmad)
Dalil-dalil ini menunjukkan bahwa menghormati orang berilmu, termasuk guru, adalah bagian dari ajaran Islam.
โ Adab Murid terhadap Guru
โ1. Menghormati dan Memuliakan Guru
Murid hendaknya menghormati guru dalam ucapan, sikap, dan perbuatan. Tidak memotong pembicaraan guru, tidak membantah dengan nada kasar, serta menjaga sikap sopan saat di dalam maupun di luar kelas.
โ2. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian
Saat guru menjelaskan, murid sebaiknya fokus dan tidak sibuk sendiri. Mendengarkan dengan baik merupakan bentuk penghargaan terhadap ilmu dan usaha guru dalam mengajar.
โ3. Taat dan Patuh Selama Tidak Melanggar Syariat
Perintah guru yang baik dan tidak bertentangan dengan ajaran agama hendaknya ditaati. Ketaatan ini akan melatih kedisiplinan dan tanggung jawab murid.
โ4. Bertanya dengan Sopan
Bertanya adalah bagian dari belajar, tetapi harus dilakukan dengan bahasa yang santun, waktu yang tepat, dan niat untuk memahami, bukan untuk menjatuhkan atau menguji guru.
โ5. Tidak Meremehkan Guru
Setiap guru memiliki kelebihan dan kekurangan. Murid tidak pantas meremehkan guru, baik secara langsung maupun melalui perkataan di belakangnya, termasuk di media sosial.
โ6. Mendoakan Guru
Guru adalah perantara ilmu. Mendoakan kebaikan untuk guru, baik yang masih mengajar maupun yang telah wafat, merupakan adab mulia yang sering dilupakan.
โ7. Mengamalkan Ilmu yang Diajarkan
Salah satu bentuk penghormatan tertinggi kepada guru adalah mengamalkan ilmu yang telah diajarkan. Ilmu yang diamalkan akan menjadi pahala jariyah bagi guru.
Adab murid terhadap guru bukanlah aturan kuno, tetapi nilai luhur yang tetap relevan sepanjang zaman. Ketika murid memuliakan guru, maka ilmu akan lebih mudah dipahami dan diamalkan.
Pendidikan yang berhasil bukan hanya melahirkan murid yang pintar, tetapi juga murid yang berakhlak. Dengan menjaga adab kepada guru, semoga ilmu yang kita peroleh menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat di dunia maupun di akhirat.































