Ketika Anak Perempuan Lebih dekat dengan Ayahnya
Antara ayah dan anak perempuan biasanya tercipta hubungan yang lebih baik dan dekat.
- Ayah Adalah laki-laki Pertama dalam Hidup Anak Perempuan
wawasan tentang lawan jenis dibetuk dengan mengamati sang ayah. Pandangan tentang laki-laki adalah akan berpengaruh pada hubungan anak dengan suaminya kelak, bagaimana ia menghargai dirinya sendiri, dan bagaimana ia berperilaku pada ibu. Aayah yang pengasih akan menanamkan pandangan positif pada anak perempuan mengenai laki-laki,membuatnya merasa percaya diri, mmapu mencintai dan mempercayai. Ayah juga turut berkontribusi pada kesehatan mental, emosional, fisik dan spritual anak perempuan. - Ayah Adalah pelindung bagi anak perempuan
Secara tradisional, naluri manusia adalah melindungi, laki-laki umunya memiliki kekuatan fisik yang lebih besar, sehingga perannya dicari untuk melindungi perempuan dan anak. Secara konensional, ayah memandang istri dan putrinya membutuhkan perlindungan dan keamanan sehingga ia harus menyediaknnya. - Tidak memberi toleransi
Orang tua yang terlalu keras pada anak cenderung tidak melihat penyebab atau alasan saat anak tidak melakukan hal yang diinginkan. Misalnya, Bunda ingin si kecil menjaga kebersihan pakaiannya,v namvun tiba -tiba bunda melihat baju yang dikenakannya kotor.Jangan langsung marah,Bun, tanyakan dulu alasannya dan biarkan si kecil menjelaskan. Siapa tahu bajunya kotor karena ia terjatuh.v - Sering mengomel dan menghukum
Mengomel atau menghukum anak sebenernya boleh-boleh saja asal dalam batas wajar. Sebaliknya terlalu sering mengomel justru dapat membuat anak takut untuk melakukan sesuatu. Dampaknya dikemudian hari adalah anak jadi sulit untuk mandiri dan kurang kreatif.