Momen menerima rapor bisa jadi masa mendebarkan, bhakan untuk si kecil yang sering juara kelas.
Walau nilainya hampir sempurna & dapat pujian, diam-diam si kecil bisa jadi punya ketakutan gagal dan tidak bisa menyenangkan orang di sekitarnya.
Biasanya, ketakutan si kecil muncul karena Parents :
- mengapresiasi si kecil berlebihan
Ada perubahan sikap yang signifikan setelah si kecil berhasil, jadi pretasi dianggap syarat untuk disayangi kedua orang tuanya.
- melindungi si kecil dari kegagalan
Niatnya ingin memberikan yang terbaik, tapi si kecil jadi tidak tau cara memperbaiki keselahan dan jadi bergantung pada Parents.
- membandingkan dan mengkritik si kecil
Menggunakan kritik sebagai motivasi agar anak ajdi perfeksionis, bisa menimbulkan rasa takut membuat kesalahan kecil.
Jika terjadi terus menerus dan dalam jangka waktu panjang pada si kecil, rasa takut yang sangat berlebihan pada kegagalan ini bisa berubah jadi Atychiphobia. Ini bisa menjauhkan dari peluang wawancara kerja, ujian penting, bahkan hubungan percintaan saat dewasa nanti.
Jika saat ini si kecil memiliki prestasi yang gemilang, Parents perlu: Mendukung & menghargai prosesnya, bukan hanya hasil.
Kalaupun ingin meningkatkan pencapaian si kecil :
beri tantangan secara bertahap, bukan dengan membandingkan.



































