Program Revitalisasi Satuan Pendidikan saat ini tengah digalakkan pemerintah sebagai respons atas kondisi infrastruktur pendidikan di Indonesia. Dengan anggaran Rp 16,97 triliun dari Kemendikdasmen, per Oktober 2025, sekolah yang siap direvitalisasi mencapai 16.140, mulai jenjang PAUD sampai SMA/SMK.
Dalam program ini, mekanisme yang inovatif jadi fondasi utama agar pembangunan berjalan cepat dan efisien. Kemendikdasmen menerapkan metode swakelola dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat serta penggunaan model transfer dana langsung ke rekening sekolah (cash transfer).
Metode ini memungkinkan satuan pendidikan mengelola anggarannya secara mandiri dan transparan. Metode ini juga dinilai dapat memangkas rantai birokrasi pengadaan barang dan jasa konvensional.
































