Pemerintah Kota Surabaya kini mengambil langkah serius untuk mencegah angka putus sekolah melalui Program Rawan Putus Sekolah yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Program ini mengharuskan para guru melakukan kunjungan langsung ke rumah siswa yang diketahui bolos, bahkan jika hanya satu hari saja tanpa alasan yang jelas.
Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Surabaya, menjelaskan, “Program ini dibangun agar para guru bisa menunjukkan empati melalui home visit ke rumah siswa yang absen. Sebelum datang, guru akan menghubungi orang tua untuk mengetahui penyebab anak tidak masuk. Jika diketahui siswa sengaja bolos, guru akan memberi motivasi kuat agar anak tersebut mau kembali ke sekolah.”
Menurut Yusuf, kunjungan guru tidak hanya sekadar formalitas, tapi juga bentuk kepedulian. Kehadiran guru di rumah diharapkan dapat memberikan semangat baru dan mengingatkan siswa tentang pentingnya pendidikan. “Kami berharap anak-anak yang terlalu lama di rumah segera kembali bersekolah, sebab jika terlalu nyaman di luar sekolah, keinginan untuk kembali sering ikut menurun,” terangnya.
Setiap guru juga didorong berkomunikasi aktif dengan orang tua. “Biarpun belum sempat berkunjung, minimal sudah ada komunikasi dari guru ke orang tua, menanyakan alasan anak tidak hadir. Jadi bisa dipantau, jangan sampai anak berkeliaran tanpa tujuan jelas,” jelas Yusuf lagi.
Program penjemputan siswa ini kini mulai diterapkan di seluruh sekolah di Surabaya, menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah. Guru Bimbingan Konseling (BK) juga dioptimalkan agar bisa memahami masalah yang dialami siswa dan menjadi tempat curhat. “Insyaallah sudah diimplementasi di semua sekolah, walau bentuk pelaksanaannya bisa berbeda. Dispendik juga membentuk satgas di masing-masing sekolah,” tutup Yusuf.
Dengan langkah nyata ini, diharapkan tidak ada lagi siswa Surabaya yang terancam putus sekolah hanya karena bolos. Upaya #LawanPutusSekolah jadi komitmen bersama antara sekolah dan keluarga demi masa depan anak-anak bangsa.






































