Dalam menulis atau membaca sebuah naskah drama, kita sudah tidak asing lagi dengan dialog yang merupakan perkataan dari masing-masing tokoh. Selain dialog, sebuah naskah drama juga mengandung epilog. Apa sih arti epilog? Epiloh adalah kata penutup yang terdapat di akhir drama atau teks karya sastra. Biasanya epilog berisikan kesimpulan atau pesan moral yang bisa diambil dari sebuah cerita atau drama yang dipentaskan.
Fungsi Epilog :
- mengembalikan cerita ke kehidupan para tokohnya yang damai setelah adegan membahayakan dalam konflik
- menyimpulkan konflik serta solusinya
- memberikan penutup atau fan service untuk pembaca
- menuliskan kembali apa yang terjadi pada tokoh setelah cerita berakhir
- menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud dari karya tersebut
- mengungkapkan penegasan peristiwa peristiwa moral, tata nilai atau refleksi kehidupan
Contoh Epilog:
Mengutip beberapa sumber, berikut contoh dari epilog
contoh 1 :
Hari itu Yunna merasa bahagia, meskipun sebelumnya dia dibingungkan dengan sikap Dannis yang penuh tanda tanya. Tapi walaupun seperti itu, kejadian siang tadi telah membuatnya tersenyum lepas ceria karena melihat tingkah laku dua anak laki-laki yang cukup menghiburnya dan memberikan kenangan tersendiri bagi Yunna yang tidak akan pernah dia lupakan sampai kapan pun.
contoh 2:
Faiza mengerti apa yang dikatakan ibu dan bapak. Ternyata setiap orang harus bersikap jujur agar tidak korupsi. Kalau tidak jujur bisa ditangkap seperti orang-orang yang memakai baju orange. Faiza tidak mau menjadi seperti itu.