Selalu ada “mutiara” di suatu daerah, yang bisa direplikasi di daerah lain untuk mewujudkan kekuatan Indonesia sebagai sebuah bangsa, dan meneguhkan persatuan dan kesatuan untuk memajukan negeri ini.
Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara menuliskan dalam karyanya berjudul Keluarga (1937), “Indonesia akan mulia, akan permai, akan sempurna, dan memberi bahagia kepada rakyatnya, karena teguh, sehat, mulia, dan sempurna bagian-bagiannya, yaitu daerah-daerahnya. Bukankah kota itu bagus, baik dan mulia, jika kampung-kampungnya dan penduduknya ada dalam keadaan bagus, baik dan mulia, meski berjenis-jenis sifatnya?” (Buku karya Ki Hadjar Dewantara IIA, Kebudayaan, 1961).
Lebih lanjut, pendiri Perguruan Taman Siswa itu menuturkan, “Dan, ini berarti bahwa kemajuan hidup serta penghidupan dengan sendirinya terdorong ke arah kemajuan pada umumnya, khususnya ke arah kesatuan. Daerah yang satu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk menerima pengaruh-pengaruh dari daerah lain, atau memberi pengaruh-pengaruh kepada daerah-daerah lain itu.”
“Indonesia akan mulia, akan permai, akan sempurna, dan memberi bahagia kepada rakyatnya karena teguh, sehat, mulia, dan sempurna bagian-bagiannya, yaitu daerah-daerahnya. Bukankah kota itu bagus, baik dan mulia, jika kampung-kampungnya dan penduduknya ada dalam keadaan bagus, baik dan mulia, meski berjenis-jenis sifatnya.”
Ki Hadjar Dewantara