Kemendikdasmen sukses menyelenggarakan kegiatan Bootcamp Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) 2025 jenjang SD, SMP dan SMA yang berlangsung serentak di 5 (lima) regional, yakni DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan pada 15โ17 Desember 2025. Acara ini dibuka secara hybrid oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Muโti, yang dalam arahannya menekankan pentingnya penguatan karakter dan budaya rukun untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Kehadiran para pejabat dari berbagai instansi terkait menunjukkan komitmen kolektif dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia di era transformasi pendidikan.
Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai materi esensial, dimulai dengan pemahaman mendalam mengenai hak-hak anak dan partisipasinya sebagai โPelopor dan Pelaporโ (2P) bersama narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Sesi ini dirancang untuk membekali siswa agar berani menyuarakan pendapat dan berperan aktif dalam melindungi sesama dari kekerasan maupun diskriminasi. Antusiasme tinggi terlihat melalui sesi diskusi interaktif yang mendorong kepercayaan diri siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah mereka.
Selain fokus pada hak anak, Bootcamp ini juga membekali siswa dengan kompetensi literasi digital untuk menghadapi tantangan di ruang siber. Materi yang disampaikan mencakup etika bermedia sosial, cara menghindari perundungan daring (cyberbullying), serta pentingnya menyaring informasi sebelum disebarkan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi problematika kesehatan fisik dan psikis akibat adiksi gawai dan konten negatif, guna memastikan anak-anak Indonesia tetap aman dan nyaman saat beraktivitas di dunia digital.
Sebagai penutup dan solusi fundamental, kegiatan ini mengukuhkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Peserta juga dilatih dalam keterampilan komunikasi efektif dan diajak merancang konsep โSekolah Impianโ yang rukun dan bebas dari perundungan. Melalui kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, Bootcamp ini diharapkan dapat menginspirasi siswa SMP di seluruh Indonesia untuk menerapkan budaya sekolah aman dan nyaman melalui gerakan rukun sama teman sebagai fondasi menuju Generasi Emas 2045.








































