Bupati Bogor Lepas Rombongan School Trip ke Enam Desa Wisata, Dorong Wisata Edukatif dan Pelestarian Budaya Sejak Dini
Cibinong – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi melepas rombongan school trip siswa-siswi dari jenjang SD, SMP dan SMA Kabupaten Bogor menuju enam desa wisata potensial di Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (11/12/25).
Program ini merupakan stimulus sekaligus percontohan wisata edukatif bagi pelajar, agar mereka dapat belajar langsung mengenai lingkungan, budaya, hingga potensi UMKM lokal tanpa harus keluar dari wilayah Kabupaten Bogor.
“Kita ingin memberikan pengalaman wisata edukatif kepada anak-anak sejak dini. Mereka belajar bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga budaya, UMKM, serta potensi desa wisata kita. Dengan berkunjung langsung, mereka bisa melihat dan memahami bahwa masa depan kebudayaan Kabupaten Bogor ada di tangan mereka,” ujar Bupati Rudy.
Enam desa wisata yang menjadi tujuan school trip kali ini yaitu Desa Tugu Utara, Tugu Selatan, Pasir Eurih, Desa Wisata Cimande, Gunung Malang, serta beberapa desa wisata potensial lainnya di Kabupaten Bogor. Menurut Bupati, desa-desa tersebut tidak hanya memiliki kekayaan alam, tetapi juga kekuatan budaya yang harus dijaga dan diwariskan.
“Ada desa wisata adat, ada budaya tak benda, ada tradisi yang sudah mendunia seperti Cimande. Anak-anak kita harus tahu bahwa Kabupaten Bogor punya warisan besar yang harus dilestarikan bersama-sama,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rudy juga mengungkapkan rencana peluncuran destinasi wisata edukatif baru dalam 2–3 minggu ke depan. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Pakansari, menyusuri jalur dari BPBD ke Setu Kabantenan hingga Setu Cikaret. Destinasi ini dirancang sebagai wisata edukasi lingkungan, di mana pelajar dapat menikmati wisata sambil belajar menjaga kelestarian sungai dan setu.
“Kita ingin menanamkan sejak dini bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Melalui wisata edukatif ini, anak-anak diajak memahami pentingnya merawat alam, termasuk upaya pengendalian banjir,” jelas Bupati.







































