Ayah, Bunda Bermain adalah kegiatan yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak namun saat ini bermain juga bisa menimbulkan “masalah” bagi anak anak dengan gencarnya permainan super hero dan berbagai permainan ”peperangan”.
Kekerasan dapat dilihat anak setiap harinya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka bisa saja melihat kekerasan yang terjadi di dalam rumahnya atau lingkungannya baik secara langsung ataupun melalui tontonan, film atau games kesukaan mereka.
Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan orang tua dan guru untuk mendampingi anak agar tidak terpapar kekerasan?
Yuk, simak infografis berikut
cara yang bisa dilakukan orang tua dan guru untuk mendampingi anak agar tidak terpapar kekerasan:
- minimalisisr anak terpapar kekerasan baik sacara langsung maupun melalui media seperti acara tv, video games atau tontonan lain
- berikan ragam kegiatan bermain peran dan bermain kreatif
- amati perilaku bermain anak, jika terindikasi anak meniru adegan kekerasan maka orang tua dan guru bisa membantu anak untuk menyadari kegiatan main tersebut tidak baik dan memberikan alternatif kegiatan lain
- dorong anak untuk mengekspresikan perasaannya yang berhubungan dengan kekerasan dan kekuatan melalui kegiatan menggambar, melukis atau bercerita
- kebanyakan anak memilki kesalahan dalam memahami tentang makna kekuatan dan kekerasan. Orang tua dan guru bisa mengajak anak berdiskusi dengan bahasa sederhana untuk anak bisa membedakan antara fantasi dan kejadian nyata