Jumlah mahasiswa penerima Bidikmisi yang dimulai sejak tahun 2010 sampai 2019 dan dilanjutkan program KIP KUliah sejak tahun 2020 sampai 2021, mencapai 1.052 445 orang mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Nilai indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa penerimaKIP Kuliah sejak 2010-2019 rata-rata mencapai 3.23. Tahun 2021, presentase mahasiswa penerima KIP Kuliah di program stidu akreditasi A mencapai 23,9 persen, akreditasi B mencapai 58,2 persen dan akreditasi C 18 persen.
Tahun 2021, porpinsi asal mahasiswa penerima KIP kuliah tertinggi adalah Jawa Timur, yakni sebanyak 25,559 orangatau 12,8 persen. Penghasilan terendah dari orang tua mahasiswa penerima KIP Kuliah adalah Rp. 286 ribu perbulan dan penghasilan tertinggi Rp 1,45 juta perbulan. Pnedaftar KIP Kuliah tahun 2021 mencapai 848,497 orang, namun hanya sebanyaka 200 ribu orang yang memperoleh bantuan KIP Kuliaj sesuai kuota nasional. Di tahun 2021 dari 200.000 penerima, hanya terdapat 17 persen penerima KIP kuliah yang memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS), 41 persen berada pada Desil maksimum 4 di DTKS . Sementara 44 persen mahasiswa menerima KIP kulaih berdasarkan dokumen surat penghasilan orang tua dengan pendapatan keluarga dibawah 4 juta.
Mahasiswa penerima KIP kuliah tahun 2021 didominasi perempuan yakni 66 persen atau naik 1 persen dari tahun 2020. Terdapat 3 prodi yang palinbg banyak diminati mahasiswa penerima KIP kuliah tahun 2021, yakni prodi ekonomi, yakni 52.108 mahasiswa, prodi pendidikan 46.405 mahasiswa dan prodi pertanian 34.948 mahasiswa.