Peluncuran Program Beasiswa Gianyar oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra menandai langkah besar peningkatan kualitas SDM Gianyar. Program ini membuka akses bagi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi. Melalui skema pagu hingga Rp60 juta per penerima per tahun, beasiswa ini mencakup kebutuhan kuliah, laptop, uang saku harian, hingga biaya kost—bahkan dapat digunakan untuk kuliah di luar Bali. Tahun 2025, tercatat 127 mahasiswa mendapat Beasiswa S1 dan 60 peserta mengikuti pelatihan LPK.
Bupati Mahayastra menegaskan bahwa program ini menjadi pilot project sebelum diperluas menjadi 1.400 beasiswa pada 2026. Para penerima diharapkan fokus dan bertanggung jawab menyelesaikan studi, sementara Pemprov Bali turut mendorong percepatan akses kuliah bagi keluarga tidak mampu melalui kerja sama dengan berbagai universitas. Gianyar menjadi daerah pertama yang meluncurkan program beasiswa berskala besar, langkah yang diapresiasi Gubernur Koster sebagai terobosan maju untuk masa depan generasi muda.
“Saya mengajak kerjasama rektor perguruan tinggi negeri dan swasta. Kalo yang swasta mahasiswa harus lebih dari 1.000, kalo 1.000 ke bawah berarti perguruan tingginya buram. Yang diajak kerja sama adalah universitas yang sehat-sehat, jadi kita mintakan bebas biaya kuliah untuk masyarakat kurang mampu sesuai dengan kemampuan universitasnya,” ujar Bupati Gianyar I Made Mahayastra.








































