Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menginstruksikan seluruh perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta untuk segera melakukan pendataan terhadap mahasiswa asal Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di daerah asal mereka.
Instruksi ini disampaikan Sultan pada Selasa (9/12/2025), menyusul laporan mengenai dampak bencana besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Sultan menegaskan perlunya pemerintah daerah mengetahui kondisi mahasiswa rantau yang keluarganya sedang mengalami musibah.
“Kami sudah kontak kampus-kampus. Sekiranya ada yang dari Sumatra ini punya anak yang jadi mahasiswa di Jogja. Untuk mohon kami bisa mendapatkan nama-nama itu,” ujar Sri Sultan.
Komitmen DIY dalam Tradisi Kepedulian
Sri Sultan menjelaskan bahwa upaya membantu warga terdampak bencana, termasuk mahasiswa rantau, merupakan tradisi panjang Pemerintah DIY. Ia mencontohkan beberapa kejadian sebelumnya, seperti gempa Aceh dan gempa Sumatra Barat pada tahun 2009, ketika Pemerintah DIY turut memberikan bantuan kepada mahasiswa asal daerah tersebut yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta.
Menurut Sultan, perhatian terhadap mahasiswa rantau penting karena mereka berada jauh dari keluarga, sehingga membutuhkan dukungan baik materiil maupun psikososial selama masa pemulihan bencana.
Koordinasi dengan Kampus Dipercepat
Pemerintah DIY telah berkomunikasi dengan sejumlah kampus untuk membantu proses pendataan. Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk:
- Menghubungi mahasiswa secara langsung
- Mengetahui kondisi terkini keluarga mereka
- Menyusun bentuk bantuan yang paling tepat
- Memberikan fasilitas pendampingan jika diperlukan
Pendataan diharapkan selesai dalam waktu cepat agar bantuan dapat segera disalurkan.
Dukungan bagi Mahasiswa Rantau
Sultan menegaskan bahwa mahasiswa asal Sumatra yang sedang kuliah di Yogyakarta adalah bagian dari keluarga besar masyarakat DIY. Karena itu, Pemerintah DIY merasa bertanggung jawab untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang layak di tengah musibah yang dialami daerah asal mereka.
“Apabila ada warga yang membutuhkan bantuan, termasuk para mahasiswa, kita akan bantu sesuai kemampuan karena ini bagian dari solidaritas kita,” tegasnya.
Dengan langkah cepat ini, Pemerintah DIY berharap dapat meringankan beban para mahasiswa serta membantu mereka tetap fokus menjalani perkuliahan meski sedang menghadapi situasi sulit di kampung halaman.




























