Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam meningkatkan kesejahteraan para guru. Setelah pemerintah pusat menetapkan insentif sebesar Rp300.000 per bulan, Pemprov Kaltim kini memberi tambahan Rp500.000 dan menargetkan kenaikan hingga Rp1 juta per bulan.
“Mudah-mudahan kemampuan APBD kita selalu siap untuk mensupport semuanya, terutama guru-guru kita, karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan sepanjang masa,” ujar Gubernur Harum usai memimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (25/11/2025).
Gubernur Harum menjelaskan khusus bagi guru honorer atau non-ASN, pihaknya tengah berupaya agar insentif dapat ditingkatkan menjadi Rp1 juta.
“Itu target kita. Mohon doanya, kalau APBD kita cukup. Mudah-mudahan bisa diangkat sampai Rp1 juta,” tegasnya.
Selain peningkatan insentif, Gubernur Harum juga menyoroti pentingnya perlindungan dan keadilan bagi guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Ia menyampaikan sudah terjalin kerja sama antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk menerapkan restorative justice terhadap berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sekolah.
“Para guru adalah penjaga moral bagi anak-anak kita. Mereka yang membentuk karakter generasi kita. Kalau ingin hidup dimuliakan, maka muliakanlah guru-guru kita semuanya,” pesan Gubernur Harum.







































