Setiap tanggal 5 Oktober, dunia memperingati Hari Guru Sedunia sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pendidik. Tahun 2025 ini, perayaan mengusung tema “Recasting Teaching as a Collaborative Profession” atau dalam bahasa Indonesia berarti Merekonstruksi Mengajar sebagai Profesi Kolaboratif.
Tema tersebut menekankan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan, baik antar guru, antara guru dengan siswa, maupun dengan masyarakat. Mengajar tidak lagi dipandang sebagai tugas individual, melainkan sebagai profesi yang membutuhkan kerja sama untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.
Di Indonesia, peringatan Hari Guru Sedunia 2025 menjadi momen refleksi bagi para pendidik untuk meninjau kembali peran strategis mereka dalam membentuk karakter generasi muda. Momentum ini juga mengingatkan pentingnya meningkatkan profesionalisme dan solidaritas antar guru agar pendidikan dapat terus berkembang secara inklusif dan berkelanjutan.