Jakarta — Para menteri Kabinet Merah Putih dipastikan hadir memeriahkan Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 yang berlangsung pada 6–7 Desember di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno. Mereka akan memaparkan arah kebijakan strategis terkait pengembangan industri olahraga yang kini berkontribusi besar terhadap ekonomi nasional—mulai dari penyerapan tenaga kerja, investasi, hingga peningkatan kesehatan masyarakat.
Hari Pertama ISS 2025
Rangkaian acara dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir pada Sabtu (6/12) pukul 13.00 WIB. Sebagai keynote speaker, Menpora membawakan tema “Reimagining Indonesia’s Sports Future” di zona konferensi. Usai sesi pembukaan, Erick juga tampil berdiskusi bersama legenda olahraga nasional dan internasional di panggung expo.
Pukul 16.00 WIB, giliran Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan materi bertema “Empowering the Sports Industry Value Chain”. Fokusnya adalah strategi memperkuat produk dalam negeri agar berstandar global dan mampu menembus pasar internasional, termasuk pemanfaatan teknologi dalam industri olahraga.
Sesi dilanjutkan pukul 17.00 WIB oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam diskusi bertema “Collaborative Development for a Sustainable Sports Ecosystem”. Mendagri menyoroti peran strategis pemerintah daerah dalam optimalisasi ruang publik, sementara Menkeu membahas model pendanaan inovatif untuk infrastruktur olahraga di daerah.
Hari Kedua ISS 2025
Pada Minggu (7/12), acara dibuka dengan diskusi bertema “Sports Medicine: The Science Behind National Fitness” menghadirkan Menko PMK Pratikno dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Hadir pula pakar kedokteran olahraga, dr Maria Lestari, sebagai penanggap.
Dilanjutkan pukul 11.30 WIB, sesi “Sports and Education: Building the Next Generation of Athletes” menghadirkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan Mendiktisaintek Brian Yuliarto. Keduanya membahas penguatan ekosistem student athlete dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. CEO DBL Indonesia sekaligus Presiden Persebaya, Azrul Ananda, turut berbagi pengalaman dalam pembinaan talenta muda.
ISS 2025 juga mengupas potensi sports tourism melalui sesi “Sports as Destination: Unlocking Indonesia’s Tourism Potential” bersama Menparekraf Widiyanti Putri dan COO Danantara Indonesia Dony Oskaria. Mereka membahas strategi pengembangan destinasi wisata berbasis olahraga yang berdaya saing global.
Penutup pemaparan menteri diisi oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan tema penguatan ekosistem UMKM dalam industri olahraga agar lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pelaku Industri dan Acara Pendukung
Selain para menteri, ISS 2025 menghadirkan berbagai tokoh industri seperti Direktur Utama InJourney Maya Watono, Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan, Cellos Byon Combat, serta legenda bulutangkis Greysia Polii.
Menurut Menpora Erick Thohir, ISS 2025 menjadi wadah kolaborasi besar antara pemerintah, pelaku industri, inovator, hingga generasi muda untuk mengakselerasi ekosistem olahraga nasional. Dengan tema “Kolaborasi untuk Ekosistem Olahraga Berkelanjutan dan Mendunia”, ISS 2025 diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dan mendorong transformasi industri olahraga Indonesia.
Selain forum utama, ISS 2025 menyajikan beragam kegiatan seperti Sport Fashion Show, Mini Talk Show Olympian, Final Senam Kreasi, konser musik, turnamen padel, hingga Job Fair industri olahraga. Di luar arena, tersedia area UMKM, F&B, serta berbagai side event seperti lomba senam, run kids, wirausaha muda, balance bike, dan jalan sehat.
Pendaftaran peserta ISS 2025 dibuka secara daring melalui situs resmi indonesiasportsummit.com, serta informasi lebih lanjut tersedia di Instagram @indonesiasportsummit.


































