Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, membuka kegiatan Festival Literasi Pelajar Bincang Pelajar: Menulis itu Asyik yang digelar di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kegiatan ini diinisiasi oleh Guru Literasi Jakarta (Gliterjak) dan diikuti oleh guru serta pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi yang kreatif dan berdampak.
Dalam sambutannya, Nahdiana menyampaikan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga keterampilan memahami, berpikir kritis, dan membangun narasi yang berdampak. “Menulis adalah cara mengekspresikan diri, memahami dunia, dan bahkan menyembuhkan luka. Lewat menulis, pelajar bisa menjadi subjek aktif yang bersuara bukan sekadar objek pembaca,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya membangun komunitas pelajar penulis yang didampingi guru-guru literasi agar semangat berkarya dapat tumbuh di sekolah-sekolah.
“Semoga semangat literasi terus hidup di kalangan pelajar Jakarta, melahirkan generasi yang berani menulis, berpikir kritis, dan berbagi kebaikan melalui karya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmen Disdik terhadap penguatan budaya literasi di sekolah.