Pendidikan bukan sekadar soal kurikulum dan angka di rapor. Pendidikan adalah tentang membangun manusia seutuhnya, yakni sehat raganya, kuat pikirannya, dan baik hatinya.
.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Purwanto pada Sosialisasi Pendidikan Karakter Pancawaluya di SMKN 12 Bandung, Rabu (3/12/2025).
.
“Itulah semangat yang sedang kita gerakkan bersama di Jawa Barat. Mulai dari jenjang PAUD hingga SMA, anak didik kita harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat, penuh kasih, dan berkarakter,” ucap Kadisdik kepada seluruh peserta dari unsur pengawas, kepala sekolah serta guru SD, SMP, madrasah, SMA, SMK, SLB se-Kota Bandung.
.
Ini, lanjutnya, dimulai dari hal-hal sederhana. Di antaranya, membiasakan anak membawa bekal makanan sehat dari rumah, mengajak berjalan kaki ke sekolah agar tubuhnya bugar serta mengajarkan guru dan orang tua untuk memberi teladan, bukan sekadar perintah.
.
“Semuanya adalah bagian dari Pancawaluya, konsep pendidikan berkarakter yang menumbuhkan generasi cageur, bageur, bener, pinter tur singer. Inilah arah pembangunan pendidikan di Jawa Barat, bukan sekadar instruksi, tapi gerakan bersama untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan sejak dini,” jelasnya.
.
Ketika guru, kepala sekolah, dan pemerintah berjalan dalam satu visi, tambahnya, maka sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat menumbuhkan masa depan.
.
Usai acara, didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi dan Kepala SMKN 12 Bandung, Riki Syamsul Fahrudin, Kadisdik meninjau pembangunan RKB dan bengkel praktik konstruksi rangka pesawat udara.







































