- Mengkaji bunyi bahasa dan fonologi. Fonologi bisa dikatakan ilmu paling dasar dalam kajian lingusitik sebab fonologi mengkaji bunyi-bunyi bahsa sebagai satuan terkecil yang membentuk silabel atau suku kata. Oleh karena itu, sebelum mempelajari ilmu pembentukan kata, fonologi harus dipelajari terlebih dulu, contohnya, kata “apel” yang bermakna upacara dan ” apel” untuk menyebutkan buah.
- Morfologi, Ilmu tentang seluk beluk kata. Dalam kelas biologi, morfologi dikenal sebagai ilmu yang membahas karakteristik atau struktur tubuh makhluk hidup. Morfologi bahasa mengkaji pembentukan kata beserta seluk beluknya. Kamu akan belajar tentang kata dasar dan kata turunan. Di bangku kuliah , kajian tentang struktur kata akan dibahas dengan sangat mendalam. Sedikit rumit tetapi sangat asik.
- Sintaksis yang mengkaji tentang tata kalimat. Adalah kajian mengenai tata kalimat atau gabungan unsur sintaksis. Unsur yang dimaksud meliputi kata , frasa dan klausa. Selain itu, sintaksis juga membahas struktur fungsional kalimat, seperti subjek, predikat dan objek. Di kampus, kamu akan menganalisis struktur kalimat layaknya peneliti. Unsur demi unsur tak boleh terlewat.
- Semantik yang mengkaji tentang makna bahasa. Semantik menelaah makna bahasa, khususnya secara internal. Dengan kata lain, semantik menganalisis konsep dengan lambang bahasa yang dirujuk. Semantik dibagi menjadi empat berdasarkan objek penelitiannya yakni, semantik leksikal, semantik gramtikal, semantik sintaksikal, semantik maksud. Masing-masing jenis memiliki objek yang berbeda.
- Pragmatik mempelajari tentang maksud penutur. Mengkaji makna bahasa. Pragmatik menelaah maknda dalam suatu konteks. Konteks yang dimaksud ialah waktu, tempat, suasana terjadinya tuturan, dan siapa yang menjadi lawan tutur. Singkatnya, pragmatik adalah studi tentang maksud penutur. Pragmatik menganalisis bahsa secara eksternal.