Aktivitas belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta kembali berlangsung normal setelah sempat dihentikan selama sepuluh hari akibat insiden ledakan yang terjadi pada 7 November lalu.
Penghentian sementara itu dilakukan untuk memastikan keamanan seluruh warga sekolah serta memberikan waktu bagi pihak kepolisian, pemadam kebakaran, dan tim terkait untuk melakukan investigasi serta pengecekan sarana prasarana. Selama masa penghentian, proses pembelajaran dialihkan secara daring agar kegiatan akademik tetap berjalan.
Setelah seluruh area sekolah dinyatakan aman dan perbaikan awal selesai dilakukan, pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar. Para siswa mulai kembali hadir di sekolah dengan pengawasan tambahan, termasuk pemeriksaan instalasi listrik dan penyediaan jalur evakuasi yang lebih jelas.
Pihak sekolah juga memberikan pendampingan psikologis bagi siswa dan guru yang terdampak secara emosional oleh insiden tersebut. Selain itu, evaluasi rutin keamanan lingkungan sekolah akan diperketat untuk mencegah kejadian serupa terulang pada masa mendatang.
Dengan dibukanya kembali aktivitas belajar, pihak sekolah berharap proses pembelajaran dapat kembali berjalan kondusif dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga sekolah.




































