Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah merupakan salah satu bentuk kegiatan non-akademik yang memiliki peran penting dalam proses pembentukan karakter dan pengembangan potensi peserta didik.
Melalui kegiatan ini, siswa dapat menyalurkan minat, bakat, serta kreativitas di luar jam pelajaran utama.
Ekstrakurikuler di sekolah memiliki banyak jenis, mulai dari bidang olahraga, seni, keagamaan, lingkungan, hingga teknologi dan kewirausahaan. Setiap sekolah biasanya menyesuaikan jenis kegiatan dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik serta sumber daya yang tersedia.
Menurut Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya membantu siswa mengasah keterampilan tertentu, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan.
Kegiatan seperti Pramuka, Paskibra, KIR (Karya Ilmiah Remaja), OSIS, Palang Merah Remaja (PMR), dan marching band menjadi contoh kegiatan yang banyak diminati siswa.
Melalui ekstrakurikuler, siswa juga belajar untuk berinteraksi sosial, menghargai perbedaan, dan membangun semangat kebersamaan.
Dengan demikian, kegiatan non-akademik ini menjadi bagian penting dari pendidikan karakter yang mendukung visi sekolah untuk menciptakan peserta didik yang cerdas, kreatif, dan berkepribadian unggul.




































