Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, (Jabar), Dedi Supandi mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (9/1/2023).
.
Kadisdik pun menyampaikan beberapa hal. Di antaranya, Disdik Jabar bekerja sama dengan DP3AKB Jabar sudah membuat sistem anti-bullying.
.
“Apabila mereka (siswa) di-bully oleh teman sekolahnya, mereka bisa mengisi identitas di sistem tersebut dan menjadi tugas gurunya untuk menyelesaikan,” tuturnya.
.
Namun, tambah Kadisdik, jika Bapak/Ibu gurunya yang melakukan bully, mereka akan masuk ke akun dinas dan dinas yang akan menyelesaikan.
.
Termasuk jika terjadi di pesantren, mereka bisa melapor. “Ini bagian dari upaya kita untuk mencegah atau mendeteksi dini tindak kekerasan dan tindakan yang tidak baik lainnya,” tegas Kadisdik.
.
Rapat ini juga diikuti oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang hadir secara virtual, Bunda Forum Anak Jabar, Atalia Praratya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban RI, serta tamu undangan lainnya.